Selasa, 24 Agustus 2010

Minggu, 16 Mei 2010

Akankah seperti itu?

Assalam..
selamat sore untuk semuanya.
ugh.. untuk hari-hari terakhir ini, gua memusatkan pikiran sepositif mungkin (begh.. bahasanya) BENAR ADANYA. bercermin di antara pecahan kaca hasil maha karyanya sendiri (baca ; kebodohannya).

Mungkin selama ini gua terlalu egois mentingin diri sendiri. lupa dengan buku-buku yang tertumpuk rapih dilemari. kadang mencoba untuk fokus pada 1 bukupun gak mampu. mungkin kejenuhan itu timbul karna sesuatu hal yang kadang gua sendiri pun gak mampu membangunnya. butuh masukan dari hal-hal yang bisa membangun. maafin gua buku-buku.

Gak lama lagi ada buku baru dari penulis idola gua. judulnya Marmut Merah Jambu dari www.radityadika.com. disaat-saat seperti ini gua jadi kangen dengan keadaan yang seperti dulu. bukannya gua mau mundur kebelakang dan enggan maju ngambil pelajaran dari yang udah terjadi. ternyata pemikiran idiot gua yang dulu-dulu itu benar adanya.
hagh.. cuman dua kata. keep smile ; )_

Rabu, 17 Maret 2010

Tak terurus lagi

Akhir-akhir ini begitu sedikit waktu gua di rumah.

Ada kabar bagus dari adek gua, doi mau kerja diluar (kandang) sementara pengurusan paspor. tapi gua masih bingung soalnya tuh anak kalo diliat dari dalem kepribadian, baek (kalo lagi bener). lagi gak benernya rada gila. pokoknya gua do'ain lu sukses ngelewatin imigrasi nantinya sesampainya disana.


pesan gua satu.. kalo balik jangan lupa oleh-olehnya. kirimin gua via pos, gak papa gua nunggu sebulan (ngarep).

Untuk kesehatan sepertinya gua kurang perhatian, semau jidat. mau makan gak makan yang penting kalo masih bisa jalan, so.!! gak papa. masih terobsesi dengan perut six pack (gak jelas). padahal kalo dipikir gak penting banget.

Gak usah perotes kalo gua gak ada di gambar atas. perotes aja di gambar bawah.
Mungkin lebih tepatnya begitu, pas banget. pala gundul, lingkar pala melebihi normal, kurus gak ke urus, kering, tinggal di sulut api.. angus dah.!!
Oke.. gak separah itu juga keadaan rill-nya.

Keseringan begadang akibat penyakit Insomnia akut, memaksa mata untuk tetap pada titik koordinat menutup tetep gak bisa. padahal gampang.. tinggal colok pake kelingking kiri, udah.. merasa kesakitan, air mata meleleh pasti ujung-ujungnya kerumah sakit. kadang ingin berontak dalam hati. paling sering tidur sore.

Masih banyak yang gak selesai.

Karena Ku Cinta Kau dari Bunga Citra Lestari, gua suka neh lagu.

sampai disini dulu post kali ini, lain kali gua posting agak bagusan dari ini, namanya juga masih belajar.
sampai ketemu di kelas_#

Minggu, 14 Maret 2010

Raja Bone Ke-15

Latenri Tatta Daeng Serang Malampe'e Gemme'na Arung Palakka.
(-/+ 1645-1696)

Angikko Kiraukkaju riako mangiri, riakeng mutappalireng. Mattampako kisawe, molliko kilao, mauni anammang na Pattarommengkkua muteawi kitae toi. Nikiya Ampirikeng temmakare, dongirikeng temmatippe, musalipurikeng temmadinging.

Artinya :

Engkaulah angin dan kami dedaunan, kemana engkau berhembus kesanalah kami. Engkau memanggil, kami menyahut. Walaupun anak dan istri kami, bila engkau tidak menyayanginya kami pun demikian pula. Tetapi jagalah kami agar kami tetap aman dan sejahtera lindungilah kami dari segala gangguan, dan jaga pulalah kami agar terhindar dari segala musibah.

Kamis, 11 Maret 2010

Do not be sad

Jangan bersedih.
Untuk Kamu disana, tabahkan hati apa yang sudah digariskan oleh Allah. Didunia ini gak ada yang kekal dan gak ada yang dapat mengelak dari takdirnya, semua bakalan kembali kepadanya. Hanya Do'alah yang dapat mengantarnya dengan tenang dan keikhlasan sepenuh hati.

Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak yang mendoakannya. (HR. Muslim)

Jika kita tidak berdoa untuk orang tua kita, maka putuslah rezeki kita:

Apabila seorang meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)


Di antara doa-doa untuk orang tua yang tercantum dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut:

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:

doa4.jpg

Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]

doa1.jpg

Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]

doa5.jpg

Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]

doa6.jpg

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Sayangilah apa yang masih diberikan oleh Allah kepada kita, syukuri karunia itu dan jangan disia-siakan. Setulus hati menaati perintahnya dan jangan sekali membantah dengan ucapan 'Ah' atau sebagainya.

Sampai sekarang gua sendiri masih merenungi diri.. sedih. Apa jadinya kalau hal ini terjadi kepada diri sendiri yang belum mampu membahagiakan kedua Orang Tua. Untuk teman-teman semua, pesan saya. Bahagiakan Orang Tua kalian selagi ada dan jangan membuatnya kecewa. Kalian dibesarkan dari kecil hingga bisa berjalan, tahu mana yang baik dan buruk hingga bisa mahir menggunakan prangkat teknologi ini semua karna keuletannya mendidik dari kecil.

sayangilah mereka.

Air mata Ku sanggup katakan lebih banyak dari pada pesan yang disampikan semua kata.

Kala Air Mata Itu Mengalir

By: agussyafii

'Kala airmata itu terus mengalir cukuplah Allah SWT sebagai pelindungku,' itulah yang diucapkan oleh seorang Ibu, perempuan yang begitu tegar dalam hidupnya tetapi senantiasa berpikir bahwa hidupnya penuh keberkahan. Pernikahannya yang pertama mengalami kegagalan. Hatinya gundah, airmatanya mengalir dengan kepasrahan bahwa hidup dan matinya hanya untuk Allah semata.

Walau hanya dengan 'kaki sebelah' dirinya sanggup untuk bekerja keras memenuhi kebutuhan ketiga anaknya. Perlahan semuanya membaik, anak-anaknya bangkit. Awal dirinya diterima di salah satu perusahaan hingga dirinya dipercaya sebagai salah petinggi di perusahaannya, tantangannya semakin berat.

'Saya selalu membaca tulisan-tulisan Mas Agus dan semakin menguatkan saya, benteng perlindungan yang paling aman hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala,' begitulah tuturnya, disaat sore itu berkunjung ke Rumah Amalia. Biasanya beliau setiap di akhir bulan senantiasa menyisihkan rizkinya untuk anak-anak Amalia.

Lanjutnya beliau mengatakan bahwa setiap kali dalam kesulitan selalu membaca ayat suci al-Quran seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menuntunnya untuk menemukan jawabannya. Pernah sehabis sholat subuh saya membaca surat an-Naml, seolah Allah mengingatkanku agar menjadi pemimpin yang arif dan bijak. aku selalu membaca surat al-Kahfi agar diberi kekuatan lahir dan batin dalam mengaruhi hidup yang kian tidak menentu ini.

Tak lama ujian berikutnya tiba, ketika dirinya diharuskan berhadapan dengan pengadilan karena urusan sengketa. Sekuat apapun sebagai seorang perempuan dirinya hanya bisa bersujud di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memohon ampunanNya. 'Inilah bukti Allah mencintai hamba-hambaNya yang dilimpahkan karunia dengan berbagai bentuk.' Berkat doanya yang selalu dipanjatkan, kebiasaannya yang selalu membantu orang tetap saja dilakukan, di saat teman-temannya mengingatkan tentang dirinya yang terlalu baik terhadap orang lain.

Kebiasaannya yang selalu berbagi kasih sayang dengan anak-anak Amalia, membantu orang lain dan juga tetangganya yang selalu kesusahan menjadikan rumahnya sebagai pilihan pertama untuk meminta pertolongan tetap dilakukan sekalipun dirinya dirundung berbagai masalah. "Begitulah orang tua saya mendidik untuk selalu membantu orang lain, "katanya.

Sampai keputusan di pengadilan menyatakan dirinya menang, banyak teman-temannya yang terheran bagaimana mungkin dirinya bisa menang di pengadilan? "Hanya Allah yang Maha Mengatur semuanya.." begitu jawabnya.

"Saya rasakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan karuniaNya buat kami sekeluarga, rizki yang kami terima juga mengalir untuk orang-orang disekeliling kami yang membutuhkan karena kami yakin, kami hanyalah pintu rizki bagi mereka..alhamdulillah, terima kasih ya Allah...."ucapnya dengan penuh rasa syukur.

---
"Sesungguhnya Allah membantu dan menolong orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS. An-Nahl ayat 128).

Wassalam,
agussyafii

Rabu, 10 Maret 2010

Cara membuat Nutrijell dengan caranya sendiri (yg bener).

Berikut panduan yang (sedikit) lengkap dari postingan pertama. Lengkap dengan gambar, meskipun sedikit aneh. tapi tak mengapa.. Setidaknya apa yang ingin gua sampaikan terpenuhi lewat blog ini.

Yang gua alami pada saat posting neh di update. Isi kepala hampir lumpuh, sebagian mengalami penyumbatan syaraf. hasrat ingin 'pipis' juga mengganggu sekali. rasa kantuk sesekali. Jadi, pas ngantuk kebetulan ada pulpen tinggal colok ke mata kiri, kalo ngantuk lagi colok yang kanan (sadisme). Untungnya nyamuk kurang diajar gak terlalu berpengaruh, mungkin.. berpengaruh karna Diri Ku Bersih.

Silakan kalian pelajari.. kalo ada yang salah, mungkin kalian kurang berpengalaman.
Semoga bermanfaat. ^_^

Nutrijell is a fiber food, made from seaweed,

fortified with vitamin, calcium and prebiotic.

  • Ingredients : Carrageenan, Konjac Powder, Citric Acid, Fructo Oligosacharride, Vitamin D, Calcium, Strawberry Flavor, Carmoisene CL 14720.
  • Alat-alat yang digunakan

- Panci

- Sendok

- Gelas takaran

- Cetakan

  • Bahan yang digunakan

- 1 Bungkus Nutrijell, rasa apa ajah (sesuai selera). Kebetulan rasa yang ditampilkan rasa Strawberry.

- Air 700 ml boleh lebih ato kurang (sesuai selera)

- Gula pasir 200 gram/ons, boleh lebih ato kurang (sesuai selera)

Ini (gelas) hanya pajangan semata, agar terlihat ‘rame’.

  • Cara penyajian/memasak
Pertama-tama :

- Didihkan air (bersih) sesuai selera, ingat.. !! pastikan bersih.

- Setelah mendidih, masukkan Jelly Powder dengan 200 gram gula pasir.

- Aduk hingga marata dan pastikan tidak menggumpal Jelly Powder-nya.

- Pastikan telah cukup gula pasirnya.

- Jika belum cukup, tambahkan gula beberapa sendok.

- Cicipi sekali lagi, pastikan rasa yang ditimbulkan berkesan bagi yang manikmati nantinya. Jangan lupa diaduk.

- Pastikan menggunakan tangan kanan pada saat mencicipi.

- Setelah itu, angkat panci dari atas kompor gas (jika Anda menggunakan kompor gas).Diamkan selama 3 menit. Sesekali diaduk.

- Setelah Anda menunggu selama 3 menit, masukkan Fruity Acid sambil diaduk hingga merata.

- Siapkan loyang cetakan.

- Cetak adonan sesuai selera Anda masing-masing.

- NB : setidaknya, berpakaianlah saat membuat resep ini. Tidak seperti gambar dibawah ini.

- Hindari menunda-nunda pada saat proses sedang berlangsung. Seperti contohnya tidur-tiduran.

- Hati-hati dalam bekerja.

- Setelah dituang dalam cetakan, pastikan dingin dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas ato mesin pendingin.

- CD ini hanya sebagai pelengkap.

- Nikmati setelah dingin dari kulkas. Cocok sekali dimakan setelah makan siang dan cuaca sedang panas panasnya.

-Selamat Mencoba-